Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

report on the results of observations and interviews with students and teachers at special, Papers of Psychology

this is a report based on observations and interviews with students and teachers at a special school. it tells the story of the school for economically disadvantaged children. the school was created to accommodate children who wanted to get an education but were financially disadvantaged. the average parents of the students work as scavengers, street vendors and live on the outskirts of the city.

Typology: Papers

2021/2022

Uploaded on 08/02/2023

1pa42-abdul-azis
1pa42-abdul-azis 🇮🇩

1 document

1 / 18

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA
BELAJAR SAMBIL BERMAIN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan
Dosen pengampu : Tetty Winda Siregar, S.Psi.,M.Si
Disusun oleh :
1. Abdul Azis (10522014)
2. Bunga Dwi Lestari (10522310)
3. Devi Dian Apriyanti (10522383)
4. Fardah Kamilatul Manzilah (10522515)
5. Fatimah Azzahra (10522539)
6. Nurul Ainun musyarofah (11522100)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022/2023
pf3
pf4
pf5
pf8
pf9
pfa
pfd
pfe
pff
pf12

Partial preview of the text

Download report on the results of observations and interviews with students and teachers at special and more Papers Psychology in PDF only on Docsity!

LAPORAN HASIL OBSERVASI DAN WAWANCARA

BELAJAR SAMBIL BERMAIN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan Dosen pengampu : Tetty Winda Siregar, S.Psi.,M.Si Disusun oleh :

  1. Abdul Azis (10522014)
  2. Bunga Dwi Lestari (10522310)
  3. Devi Dian Apriyanti (10522383)
  4. Fardah Kamilatul Manzilah (10522515)
  5. Fatimah Azzahra (10522539)
  6. Nurul Ainun musyarofah (11522100)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dengan judul “ Belajar Sambil Bermain ” sebagai tugas kelompok mata kuliah Psikologi Pendidikan, yang di ampu oleh Ibu Tetty Winda Siregar S.Psi,.M.Si. Makalah ini berisikan tentang laporan Observasi dan Wawancara yang kami adakan di Lembaga Banksasuci. Makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang konsep Belajar Sambil Bermain. Kami Menyusun makalah ini dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karna itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam proses penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga makalah ini bermafaat bagi kita semua yang membacanya. Jakarta, 28 November 2022 Kelompok 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Istilah observasi berasal dari bahasa Latin yang berarti”melihat” dan “memperhatikan” istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek Dalam fenomena tersebut. Pada dasarnya observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas dan makna kejadian beserta perpestif subjek yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. Deskripsi harus kuat, faktual, sekaligus teliti tanpa harus dipenuhi berbagai hal yang tidak relevan. Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui bagaimana cara mengajar yang baik. Dalam hal ini kami selaku mahasiswa/i melakukan observasi di Lembaga Banksasuci Kota Tangerang, untuk memenuhi tugas dalam bentuk laporan observasi pembelajaran di kelas khususnya mata kuliah Psikologi Pendidikan. Laporan hasil observasi ini disusun guna mememenuhi tugas mata kuliah Psikologi pendidikan. Dengan adanya observasi ini diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu pembelajaran dan metode apa yang dipakai untuk system pembelajaran. B. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana profil Lembaga Banksasuci?
  2. Bagaimana proses kegiatan belajar di Lembaga Banksasuci?
  3. Bagaimana visi & misi Banksasuci? C. Tujuan Observasi
  4. Mengetahui latar belakang terbentuknya lembaga Banksasuci
  5. Mengetahui proses kegiatan belajar dan membandingkan cara belajar sekolah alternatif dengan sekolah biasa
  1. Membandingkan kemampuan cara bersosialisasi antar siswa dengan lingkungannya. D. Metode Observasi Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan observasi ini dengan menggunakan metode observasi dan wawancara di Lembaga Banksasuci dengan populasi 20 peserta didik dengan menggunakan Teknik pengumpulan data dan dokumentasi serta mengumpulkan beberapa referensi dari beberapa jurnal dan artikel yang telah diteliti terlebih dahulu. BAB II PROFIL SEKOLAH A. Identitas Sekolah BanksaSuci adalah singkatan dari Bank Sampah Sungai Cisadane. BanksaSuci merupakan anak dari Organisasi Anak Langit. Anak Langit Adalah sebuah organisasi sosial yang bertujuan untuk berkumpulnya anak anak jalanan serta tidak mampu. Anak-anak jalanan mengembangkan kreativitas dan belajar berbagai macam ilmu seperti pelajaran yang dipelajari di sekolah formal, bahkan mereka juga diajarkan keterampilan seperti bertani, bercocok tanam, berternak, menyablon dan memperbaiki mesin. Organisasi Anak Langit Dibentuk oleh beberapa orang dengan latar belakang yang berbeda. Di tempat inilah para anak jalanan berani meraih mimpi dengan terus mengembangkan kreativitas dan kemampuan. Menurut Thamrin, komunitas ini memiliki sebuah tujuan yaitu menjadikan anak jalanan sebagai anak Indonesia yang cerdas, kreatif, mandiri dan berbudi mulia selanjutnya menjadikan masyarakat bangga pada mereka sebagai anak jalanan yang memiliki prestasi. Namun sayangnya pada tahun 2016, Organisasi Anak Langit ditutup permanen oleh pemerintah.

Dalam kegiatan observasi kita ini di dampingi oleh Bapak Hadi Irawan selaku Perwakilan dan Pengurus dari Lembaga Banksasuci, dan juga Ibu Tiwi selaku Guru di PAUD nonformal Banksasuci BAB IV KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Belajar Sambil Bermain Anak-anak seusia siswa paud (4-5 Tahun) memiliki karakter yang unik, salah satunya adalah mereka suka bermain. Oleh karena itu, salah satu tantangan para guru dalam mengajar mereka adalah bagaimana mengontrol mereka supaya tetap fokus belajar sementara mereka masih ingin tetap bermain. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menjadi teman sekaligus guru bagi mereka dalam bermain sambil belajar. Untuk dapat melakukan ini, guru harus dapat mengajar secara komunikatif, dimana harus ada interaksi yang kuat diantara guru dan anak didik. Mengajar secara komunikatif menyangkut banyak hal, baik metode mengajar, materi, maupun sarana. Metode belajar ini sudah dikembangkan dalam berbagai jenjang pendidikan, termasuk sekolah usia dini yang justru sangat dekat dengan bermain. Garis merahnya, para pendidik mencoba mengajarkan murid-muridnya untuk tidak hanya duduk diam, tapi mereka didorong untuk aktif. Komunikasi pun dilangsungkan secara berdialog-komunikasi dua pihak. Dengan begitu, murid pun akan lebih berkembang dan dipacu untuk berpikir. Murid bukan hanya duduk diam dan mendengar, tapi juga berinteraksi dengan guru dan teman-temannya. Oleh karena itu, banyak sekolah usia dini yang sangat mengutamakan fasilitas bermain mereka. Sekolah banyak memberikan stimulus-stimulus kepada anak untuk melatih keseluruhan sistem motorik anak. Definisi Belajar Sambil Bermain, Sebelum membahas konsepnya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu definisi belajar sambil bermain. Jika melihat definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, bermain merupakan kegiatan yang dapat kamu lakukan untuk menyenangkan hati. Selain itu, juga bisa menggunakan alat ataupun tidak dan sifatnya spontan, sukarela, dan fleksibel. Maksudnya spontan adalah tidak terstruktur atau tidak terencana, sedangkan

definisi fleksibel adalah tidak terikat pada aturan tertentu dan bisa berubah sesuai imajinasi anak, juga sukarela yang artinya tidak dipaksa. Alat maupun media yang kamu gunakan dalam bermain merupakan permainan. Definisi belajar yaitu proses adanya perubahan tingkah laku manusia. Dari seluruh definisi tersebut, maka dapat kamu simpulkan bahwa konsep belajar sambil bermain adalah aktivitas dimana kamu bisa menyisipkan berbagai materi pembelajaran atau yang mengandung pengetahuan dalam aktivitas bermain. B. Manfaat bermain sambil belajar untuk anak usia dini

  1. Mengasah kemampuan kognitif anak Dengan bermain sambil belajar kemampuan anak untuk mencari tahu hal yang menurutnya asing juga akan bertambah, anak secara tidak sadar akan mencoba hal-hal yang belum mereka tahu sebelumnya. Anak dapat berksperimen dan memecahkan masalah yang ada dalam permainan.
  2. Membangun keterampilan sosial anak Cara membangun keterampilan anak yaitu dengan menemani atau mengajak anak-anak bermain dengan teman sebaya. Lakukan permainan yang dapat mendorong anak untuk bernegosiasi, bekerja sama, menyelesaikan suatu konflik secara bersama, dan lain sebagainya. Dengan melakukan hal tersebut anak akan terbiasa untuk bertemu dengan orang-orang baru dan tidak egois dalam bersikap.
  3. Melatih kemampuan berkomunikasi anak Dengan bermain peran anak akan terbiasa untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Bermain peran juga akan menambah kosakata baru untuk anak, selain itu mereka juga menjadi tidak ragu untuk mengutarakan apa yang sedang mereka pikirkan.
  4. Melatih keterampilan fisik anak Ternyata bermain sambil belajar juga dapat melatih keterampilan fisik anak. Dengan bermain anak secara tidak sadar bekerja keras untuk melatih keterampilan fisiknya, seperti melatih kontrol otot dan melatih keseimbangan

Kegiatan bermain memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan seorang anak. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Hurlock (2005:323) bahwa terdapat pengaruh bermain bagi perkembangan anak yaitu.Pembangun fisik dorongan berkomunikasi penyaluran bagi energi emosional yang terpendam, penyaluran bagi kebutuhan dan keinginan sumber belajar rangsangan bagi kreativitas, perkembangan wawasan diri, belajar bermasyarakat, standar moral belajar bermain sesuai dengan peran jenis kelamin serta perkembangan ciri kepribadian yang diinginkan. Dalam kegiatan bermain terdapat berbagai kegiatan yang memiliki dampak terhadap perkembangannya. Dengan begitu dapat diidentifikasikan fungsi bermain sebagai berikut:

  1. Dapat memperkuat dan mengembangkan otot dan koordinasi melalui gerak. Itu lagi serta melatih motorik halus, motorik kasar dan keseimbangan. karena ketika bermain fisik anak juga belajar memahami bagaimana kerja tubuhnya.
  2. Dapat mengembangkan keterampilan emosinya, rasa percaya diri pada orang lain, serta kemandirian dan keberanian untuk berinisiatif, karena saat bermain anak sering pura-pura menjadi orang lain, binatang, atau karakter- karakter lain. anak juga belajar melihat dari sisi orang lain.
  3. Dapat mengembangkan kemampuan intelektual karena melalui bermain, anak sering kali melakukan eksplorasi terhadap segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya sebagai wujud dari rasa keingintahuannya.
  4. Dapat mengembangkan kemandiriannya dan menjadi dirinya sendiri karena melalui bermain anak selalu bertanya, meneliti lingkungan, belajar mengambil keputusan, dan berlatih peran sosial sehingga anak menyadari kemampuan serta kelebihannya. Berikut ini adalah Beberapa manfaat bermain dalam mengembangkan aspek aspek perkembangan anak :
  1. Aspek Kognitif Melalui bermain, anak akan mengembangkan fungsi panca inderanya dengan baik. Mereka dapat bereksplorasi dan menemukan sendiri suatu konsep atau sebuah pengertian dari kegiatan yang dilakukan oleh melalui alat alat permainan yang dimanipulasikan.
  2. Aspek Sosial Emosi Bermain dapat dilakukan sendiri atau dengan kelompok. Anak anak yang sering bermain berkelompok tentunya akan lebih mudah dalam beradaptasi serta bersosialisasi dengan orang lain dan lingkungannya
  3. Konsep diri Nunggu batu pada saat anak bermain sendiri adalah kegiatan yang berhubungan dengan penyelesaian tugas atau sejenisnya ketika ia dapat menyelesaikan dengan baik, maka akan muncul kepuasan atau kepercayaan diri bahwa ia sudah dapat menguasai permainan tersebut. Demikian juga ketika beberapa anak bermain bersama kemudian mengajak beberapa anak lain untuk ikut terlibat dalam permainan tersebut. Tentunya anak anak yang diikut sertakan bagi merasa dihargai diakui keberadaannya dan berkembang pula konsep diri positif yang ada dalam diri mereka.
  4. Fisik Motorik Anak anak yang aktif bermain memiliki otot tubuh yang lebih rileks dibandingkan mereka yang menghabiskan waktunya untuk mengerjakan hal hal yang membosankan. Kalau banyaknya gerak yang dilakukan anak tidak hanya sekedar melatih kekuatan dan ketegasan fisik, tetapi juga akan menyehatkan tubuh mereka.
  5. Bahasa Kemampuan bahasa bukanlah kemampuan yang hanya dapat dikembangkan melalui proses Pembelajaran formal melainkan diawali dengan suatu pola atau kebiasaan yang diberikan pada anak. Jika anak terbiasa berinteraksi dengan lingkungannya Pasti ada komunikasi yang

Diagram keaktifan siswa BAB V HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI A. Wawancara Guru Narasumber : Ibu Tiwi S.Pd Topik : Belajar sambil bermain Tujuan : Memperoleh informasi mengenai program Belajar Sambil Bermain di sekolah Banksasuci. Hari/Tanggal : Selasa, 08 November 2022 Tempat : Lembaga Paud Nonformal Banksasuci Hasil Wawancara :

  1. Sudah berapa lama ibu menjadi guru di lembaga banksasuci? Narasumber : Sejak 2017, sudah hampir lima tahun berjalan
  2. Metode belajar apa yang ibu gunakan untuk mengajar peserta didik? Narasumber : Metode belajar yang di ambil adalah belajar sambil bermain, PLKS (kunjungan).
  3. Bagaimana respon masyarakat dengan adanya lembaga banksasuci ini?

Narasumber : Banyak respon positif dari masyarakat setempat, melihat lihat lingkungan sekitar (pemulung) dan kurangnya pendidikan untuk anak-anak. Sempat ada penggusuran tapi warga meminta lembaga banksasuci untuk tetap ada. B. Wawancara Siswa Narasumber : Saudara Kamal dan Saudari Nadia Topik : Belajar sambil bermain Tujuan : Memperoleh informasi mengenai program Belajar Sambil Bermain di sekolah Banksasuci. Hari, tanggal : Selasa, 08 November 2022 Tempat : Lembaga Paud Nonformal Banksasuci Hasil Wawancara :

  1. Apa Cita- cita kamal nadia? Kamal : Ingin menjadi polisi Nadia : Ingin menjadi dokter
  2. Alasan Kamal dan Nadia memilih cita-cita itu apa? Kamal : Karena polisi itu keren bisa menangkap penjahat dan melindungi orang lain. Nadia : Bisa membantu orang yang sedang sakit.
  3. Kamal dan Nadia berangkat sekolah dengan siapa dan pukul berapa? Kamal : Kamal dan nadia berangkat sekolah dari jam 08.00, kamal berangkat barsama ayah nadia, karena rumah kamal cukup jauh. Alasan memilih kamal dan nadia : dikarenakan kamal dan nadia bersifat kooperatif dan aktif untuk di ajak wawancara

Ket : Kegiatan ice breaking Ket : foto bersama ditengah-tengah proses kenalan Ket : Foto Bersama dengan Guru dan perwakilan Banksasuci

BAB VI

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil observasi dari penelitian yang di lakukan di lembaga banksasuci Cisadane kota Tangerang. Dapat di simpulkan bahwa selain dapat melatih fokus pada anak, penerapan belajar sambil bermain dapat meningkatkan kreatifitas melalui sudut pandang yang belum mereka kenal. Hal ini dapat dilihat dari semangat peserta didik dalam mengikuti materi pembelajaran. Belejar sambil bermain juga bermanfaat sebagai alat bantu belajar, mengatasi kesulitan belajar, menumbuhkan rasa percaya diri, dan melatih anak untuk memiliki kedewasaan dalam berkompetisi. Belajar sambil bermain memberi kesempatan kepada anak untuk bereskplorasi, berimprovisasi, berkreasi, belajar secara menyenangkan. Adanya PAUD nonformal Banksasuci ini patut untuk di syukuri, didukung dan di pertahankan agar anak-anak di belantara sungai Cisadane dapat mengenyam Pendidikan seperti Anak anak lain seumuran mereka. Hadirnya PAUD nonformal banksasuci menunjukan bahwa Pendidikan usia dini sangatlah penting, bagaimana keadaan dan dimana pun tempatnya. Harapan kedepanya semoga pemerintah dan masyarakat umum lebih memperhatikan dan mendukung lagi Lembaga seperti banksasuci. Supaya semakin banyak lagi tempat tempat yang bisa menampung anak anak kurang mampu, anak anak jalanan, untuk bisa mengeyam bangku Pendidikan.