Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Peranan fungi bagi lingkungan, Exercises of Microbiology

Peranan fungi bagi lingkungan dan morfologi fungi

Typology: Exercises

2020/2021

Available from 12/15/2022

yohanes-eka-cordias-buulolo
yohanes-eka-cordias-buulolo 🇮🇩

3 documents

1 / 2

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Jelaskan metode dan tahapan persiapan preservasi yang dapat dilakukan untuk kita
melakukan preservasi isolat khamir dan kapang.
Jawab:
Yang pertama untuk melakukan preservasi pada isolat khamir hal yang dapat kita lakukan
yaitu dengan cara enkasulapsi. Enkasulapsi merupakan proses untuk melapisi bahan padat,
cair, dan gas sensitif seperti mikroorganisme yang dimana digunakan sebagai inti bahan.
Dalam melakukan enkasulapsi ada beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan yaitu:
PBS 0,15 M berfungsi sebagai larutan isotonis yang dapat menjaga pH protein pada
khamir
CaCl2 berfungsi untuk pengontrol pertumbuhan mikroorganisme
Alginat 4% untuk pengental
Biakan murni khamir usia 48 jam sebagai isolat yang akan di preservasi
Kertas saring steril berfungsi untuk memisahkan bead dan larutan CaCl2
Corong sebagai tempat menaruh kertas saring
Spritus untuk menjaga supaya keadaan disekitar percobaan dalam keadaan aseptis
Syringe berfungsi untuk menyuntikkan suspensi khamir yang sudah dicampur dengan
algenat
Tusuk sate steril untuk memisahkan sel-sel khamir
Mikropipet dan tip biru untuk memindahkan setiap larutan maupun suspensi dari
khamir
Tabung vial steril untuk tempat preservasi khamir dalam bentuk bead
Vortex untuk menghomegenkan suspensi dan algenat
Kemudian setelah menyediakan alat dan bahan beberapa tahapan ketika kita akan melakukan
enkasulapsi. Tahapan akan dimulai dari:
1. Semprot tangan menggunakan alkohol 70 % dan nyalakan spiritus supaya keadaan
disekitar percobaan dalam keadaan aseptis
2. Kemudiaan larutan PBS 0, 15 M sebanyak 3 ml dimasukkan kedalam biakan murni
khamir yang berumur 48 jam menggunakan mikropipet. Larutan PBS sebagai larutan
isotonis dapat menjaga pH protein pada khamir sehingga dalam keadaan netral
3. Lepaskan sel-sel khamir dari agar menggunakan tusuk sate steril kemudian vortex
selama 1 menit. Tujuan vortex untuk membuat suspensi dalam keadaan homogen
4. Masukkan suspensi khamir kedalam alginat 4% kemudian vortex selama 5 menit
sehingga dalam keadaan homogen. Alginat digunakan sebagai pengental dalam
suspensi khamir
5. Campuran suspensi khamir dan alginat 4% dimasukkan kedalam syringe steril. Lalu
disuntikkan kedalam larutan CaCl2 dan diamkan selama 30.menit. Larutan CaCl2
atau kalsium klorida dapat mengontrol pertumbuhan dari mikroorganisme
6. Saring bead yang terbentuk dari cari suspensi khamir dan alginat menggunakan
kertas saring dan masukkan kedalam botol vial steril
pf2

Partial preview of the text

Download Peranan fungi bagi lingkungan and more Exercises Microbiology in PDF only on Docsity!

Jelaskan metode dan tahapan persiapan preservasi yang dapat dilakukan untuk kita melakukan preservasi isolat khamir dan kapang. Jawab: Yang pertama untuk melakukan preservasi pada isolat khamir hal yang dapat kita lakukan yaitu dengan cara enkasulapsi. Enkasulapsi merupakan proses untuk melapisi bahan padat, cair, dan gas sensitif seperti mikroorganisme yang dimana digunakan sebagai inti bahan. Dalam melakukan enkasulapsi ada beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan yaitu:  PBS 0,15 M berfungsi sebagai larutan isotonis yang dapat menjaga pH protein pada khamir  CaCl2 berfungsi untuk pengontrol pertumbuhan mikroorganisme  Alginat 4% untuk pengental  Biakan murni khamir usia 48 jam sebagai isolat yang akan di preservasi  Kertas saring steril berfungsi untuk memisahkan bead dan larutan CaCl  Corong sebagai tempat menaruh kertas saring  Spritus untuk menjaga supaya keadaan disekitar percobaan dalam keadaan aseptis  Syringe berfungsi untuk menyuntikkan suspensi khamir yang sudah dicampur dengan algenat  Tusuk sate steril untuk memisahkan sel-sel khamir  Mikropipet dan tip biru untuk memindahkan setiap larutan maupun suspensi dari khamir  Tabung vial steril untuk tempat preservasi khamir dalam bentuk bead  Vortex untuk menghomegenkan suspensi dan algenat Kemudian setelah menyediakan alat dan bahan beberapa tahapan ketika kita akan melakukan enkasulapsi. Tahapan akan dimulai dari:

  1. Semprot tangan menggunakan alkohol 70 % dan nyalakan spiritus supaya keadaan disekitar percobaan dalam keadaan aseptis
  2. Kemudiaan larutan PBS 0, 15 M sebanyak 3 ml dimasukkan kedalam biakan murni khamir yang berumur 48 jam menggunakan mikropipet. Larutan PBS sebagai larutan isotonis dapat menjaga pH protein pada khamir sehingga dalam keadaan netral
  3. Lepaskan sel-sel khamir dari agar menggunakan tusuk sate steril kemudian vortex selama 1 menit. Tujuan vortex untuk membuat suspensi dalam keadaan homogen
  4. Masukkan suspensi khamir kedalam alginat 4% kemudian vortex selama 5 menit sehingga dalam keadaan homogen. Alginat digunakan sebagai pengental dalam suspensi khamir
  5. Campuran suspensi khamir dan alginat 4% dimasukkan kedalam syringe steril. Lalu disuntikkan kedalam larutan CaCl2 dan diamkan selama 30.menit. Larutan CaCl atau kalsium klorida dapat mengontrol pertumbuhan dari mikroorganisme
  6. Saring bead yang terbentuk dari cari suspensi khamir dan alginat menggunakan kertas saring dan masukkan kedalam botol vial steril
  1. Bead yang terbentuk disimpan kedalam suhu kulkas suhu 4 derajat Yang kedua untuk kapang. Pada kapang untuk melakukan preservasi atau pengawetan dapat dilakukan juga dengan metode enkasulapsi. Metode maupun tahapan preservasi pada kapang hampir sama dengan preservasi pada khamir. Yang membuat berbeda yaitu isolat yang digunakan. Beberapa alat yang perlu dipersiapkan dalam preservasi kalang yaitu:  PBS 0, 15 M sebagai larutan isotonis  CaCl2 berfungsi untuk pengontrol pertumbuhan mikroorganisme  Alginat 4% untuk pengental  Biakan kapang berumur 7 hari sebagai isolat yang akan di preservasi  Kertas saring steril berfungsi untuk memisahkan bead dan larutan CaCl  Corong sebagai tempat menaruh kertas saring  Spritus untuk menjaga supaya keadaan disekitar percobaan dalam keadaan aseptis  Syringe berfungsi untuk menyuntikkan suspensi khamir yang sudah dicampur dengan algenat  Tusuk sate steril untuk memisahkan sel-sel khamir  Mikropipet dan tip biru untuk memindahkan setiap larutan maupun suspensi dari khamir  Tabung vial steril untuk tempat preservasi khamir dalam bentuk bead  Vortex untuk menghomegenkan suspensi dan algenat Kemudian setelah menyediakan alat dan bahan beberapa tahapan ketika kita akan melakukan enkasulapsi. Tahapan akan dimulai dari:  Semprot tangan menggunakan alkohol 70 % dan nyalakan spiritus supaya keadaan disekitar percobaan dalam keadaan aseptis  Kemudiaan larutan PBS 0, 15 M sebanyak 3 ml dimasukkan kedalam biakan murni kapang yang berumur 48 jam menggunakan mikropipet. Larutan PBS sebagai larutan isotonis dapat menjaga pH protein pada kapang sehingga dalam keadaan netral. Isotonis merupakan keadaan dimana sebuah larutan memiliki konsentrasi yang sama dengan zat yang ada didalam larutan tersebut  Lepaskan sel-sel kapang dari agar menggunakan tusuk sate steril kemudian vortex selama 1 menit. Tujuan vortex untuk membuat suspensi dalam keadaan homogen  Masukkan suspensi kapang kedalam alginat 4% kemudian vortex selama 5 menit sehingga dalam keadaan homogen. Alginat digunakan sebagai pengental dalam suspensi kapang. Alginat merupakan hidrokoloid alami dari rumput laut coklat.  Campuran suspensi kapang dan alginat 4% dimasukkan kedalam syringe steril. Lalu disuntikkan kedalam larutan CaCl2 dan diamkan selama 30.menit. Larutan CaCl2 atau kalsium klorida dapat mengontrol pertumbuhan dari mikroorganisme  Saring bead yang terbentuk dari cari suspensi kapang dan alginat menggunakan kertas saring dan masukkan kedalam botol vial steril  Bead yang terbentuk disimpan kedalam suhu kulkas suhu 4 derajat