Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

matriks article: outdoor recreation, Study notes of Tourism

motivation is the key of need, motivation is the most important tourist factor can affect to their decision making process

Typology: Study notes

2019/2020

Uploaded on 01/09/2020

eqpnenggala
eqpnenggala 🇮🇩

1 document

1 / 5

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Matriks Penelitian
No. Authors Purposes Methods Results Future
Recommendation
1. Tahir Albayrak dan
Meltem Caber (2018)
Examining The
Relationship Between
Visitor Motivation and
Satisfaction by Two
Competing Methods
Menginvestigasi,
mengklarifikasi dan
mendeskripsikan
hubungan antara
motivasi dan kepuasan
Menggunakan
pendekatan Classic
Method dan
Performance Method,
dengan responden para
wisatawan yang
mengikuti aktifitas
rafting di Koprulu
Canyon National Park,
Turkey yang
diidentifikasi
menggunakan Leisure
Motivation Scale dari
Beard dan Ragheb’s
(1983). Diukur dengan
7 point skala Likert
(1: sangat tidak setuju,
7: sangat setuju) dalam
dua survey berbeda.
Penelitian 1 dilakukan
setelah responden
melakukan aktifitas
rafting, dengan
kuisioner yang berisi
seluruh variabel.
Hasil dari
pendekatan
Classic Method
menunjukan
bahwa motivasi
pengunjung tidak
menentukan
keseluruhan
kepuasan dengan
signifikan.
Sementara hasil
dari Performance
Method
menunjukan
evaluasi pasca
pengalaman
sebagai penentu
dari keseluruhan
kepuasan.
Karena sampel
penelitian ini hanya
ditujukan pada
peserta arung jeram,
maka competing
methods harus diuji
pada sampel lain
seperti pengunjung
taman nasional,
peserta konferensi
dan pengunjung
yang meniliti
penemuan.
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download matriks article: outdoor recreation and more Study notes Tourism in PDF only on Docsity!

Matriks Penelitian No. Authors Purposes Methods Results Future Recommendation

  1. Tahir Albayrak dan Meltem Caber (2018) Examining The Relationship Between Visitor Motivation and Satisfaction by Two Competing Methods Menginvestigasi, mengklarifikasi dan mendeskripsikan hubungan antara motivasi dan kepuasan Menggunakan pendekatan Classic Method dan Performance Method, dengan responden para wisatawan yang mengikuti aktifitas rafting di Koprulu Canyon National Park, Turkey yang diidentifikasi menggunakan Leisure Motivation Scale dari Beard dan Ragheb’s (1983). Diukur dengan 7 point skala Likert (1: sangat tidak setuju, 7: sangat setuju) dalam dua survey berbeda. Penelitian 1 dilakukan setelah responden melakukan aktifitas rafting, dengan kuisioner yang berisi seluruh variabel. Hasil dari pendekatan Classic Method menunjukan bahwa motivasi pengunjung tidak menentukan keseluruhan kepuasan dengan signifikan. Sementara hasil dari Performance Method menunjukan evaluasi pasca pengalaman sebagai penentu dari keseluruhan kepuasan. Karena sampel penelitian ini hanya ditujukan pada peserta arung jeram, maka competing methods harus diuji pada sampel lain seperti pengunjung taman nasional, peserta konferensi dan pengunjung yang meniliti penemuan.

Penelitian 2, variabel dipisahkan dalam 2 kuisoner yang disebar sebelum dan sesudah aktifitas kepada responden yang sama.

  1. Thalany Kamri dan Alias Radam (2013) Visitors’ Visiting Motivation: Bako National Park Menganalisis motivasi- motivasi pengunjung untuk mengunjungi Bako National Park Menggunakan metode random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 564 responden. Pernyataan responden diukur berdasarkan 5 poin skala Likert dengan poin tertinggi mengindikasikan pernyataan sangat setuju. Studi ini menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) untuk mengidentifikasi konstruk fundamental dari sejumlah besar variabel control. Studi ini menghasilkan faktor-faktor motivasi yang dikelompokan berdasarkan hasil identifikasi tema umum dari keseluruhan pertanyaan survey. Keempat faktor umum tersebut, yaitu nature tour, challenge excursion, social trip dan getaway outing. Hasil dari studi ini dapat membantu otoritas manajemen untuk memposisikan kembali atribut taman nasional tanpa mengabaikan tujuan keberadaan taman nasional dan beberapa implikasi pemasaran dapat ditarik dari hasil studi.
  2. Jason W. Whiting, Lincoln R. Larson, Gray T. Green, dan Chuck Kralowec Meneliti motivasi dan situs preferensi pada setiap perbedaan ras dan etnis dari keberagaman Menggunakan stratified random sampling dengan total kuisoner tersebar ke Hasil dari studi ini menunjukan perbedaan ras dan etnis secara Upaya memahami dan memanfaatkan beragam motivasi rekreasi dan

Urban Tourism depan pariwisata kota terhadap 5 masalah utama

  • rezim praktek mobilitas kota
  • transformasi ruang kota
  • agenda pengembangan kota berkelanjutan
  • wilayah kota dan konseptualisasi (derajat) kekotaan
  • inovasi dan eksperimen perkotaan kesimpulan bahwa interaksi antara wisatawan dan penduduk lokal akan sedikit berkurang seiring berkembangnya fasilitas robotik dan otomatis depan, mungkin penelitian berusaha untuk lebih memahami interaksi informal antara wisatawan dan 'penduduk setempat', dan menggunakan pendekatan inovatif untuk mempertimbangkan bagaimana hal ini dapat diperluas atau dikurangi, atau direkrut dalam arah baru di masa depan CAVs.
  1. Safak Aran (2014) A Case of Study on Defining Leisure Time Motivation of Recreation Students Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan apakah mahasiswa rekreasi dari universitas negeri berpartisipasi dalam kegiatan leisure time dan untuk memeriksa hal ini melalui varian demografis yang berbeda. Dan menilai motivasi leisure time Menggunakan Leisure Time Motivation Scale yang diaplikasikan melalui kuisoner yang disebar kepada 55 responden dari total 70 populasi di Physical Education Department, Trakya University Physical Education High School. Skala motivasi diukur Hasil studi menunjukan tidak adanya perbedaan antara titik motivasi leisure time peserta dan titik partisipasi kegiatan leisure time mingguan. Demikian pula, tidak ada perbedaan Hasil studi diharapkan menjadi titik awal studi mengenai motivasi rekreasi dengan penilitian selanjutnya yang lebih luas dengan subjek diluar mahasiswa rekreasi

mahasiswa yang menghadiri universitas dalam rangka menerima pendidikan rekreasi menggunakan 5 poin skala Likert dengan poin 1 mengindikasikan sangat tidak setuju dan poin 5 sangat setuju. Penelitian dilakukan di lingkungan kelas dalam waktu 10 menit. statistik yang terlihat dalam jumlah biaya yang dihabiskan peserta untuk kegiatan waktu luang sehubungan dengan poin motivasi waktu luang (p> 0,05)