Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Laporan Praktikum Kimia Dasar Kinetika Reaksi Dekomposisi H2O2, Lab Reports of Chemistry

Laporan Praktikum Kimia Dasar Kinetika Reaksi Dekomposisi H2O2

Typology: Lab Reports

2020/2021

Available from 09/25/2022

pejuangcuan
pejuangcuan 🇮🇩

24 documents

1 / 2

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Nilai
Laporan Praktikum Kimia Dasar
Kinetika Reaksi Dekomposisi H2O2
I. Tujuan Percobaan
1. Menentukan harga-harga konstanta kecepatan reaksi dekomposisi H2O2 dengan katalis
FeCl3 pada suhu tertentu (T1 dan T2)
2. Menentukan energi aktivitas reaksi dekomposisi
II. Metode Percobaan
Data pengamatan
1. Biokatalis pada dekomposisi H2O2
Cara Kerja:
10 mL akuades ditambah 3 tetes metilen
biru
3 potong kentang ditambah 10 mL H2O2
Tabung reaksi 1 dan 2 dihubungkan
dengan selang berkaret penutup
Waktu diamati
Catatan: Dekomposisi H2O2 dengan katalis
FeCl3 tanpa pemanasan ( T1 = 30 °C )
Dekomposisi H2O2 dengan katalis FeCl3 tanpa
pemanasan ( T1 = 30 °C)
Waktu
(menit)
Volume (mL)
Vakhir -Vawal
akhir
1
0,9
0
2
0,9
0
3
0,8
0,1
4
0,8
0
5
0,8
0
6
0,8
0
7
0,8
0
8
0,8
0
9
0,8
0
10
0,8
0
2. Dekomposisi H2O2 dengan katalis FeCl3
Cara Kerja:
Air buret dan pipet diukur dibuat sejajar
3 butir batu didih ditambah 10 mL H2O2
dan 5 mL
Rangkaian dihubungkan dengan selang
dan diamati volume pada buret setiap 10
menit sekali
Diulangi kembali dengan pemanasan 10
mL H2O2 + 5 mL FeCl3 dalam tabung
reaksi hingga 40°C
Catatan: Dekomposisi H2O2 dengan katalis
FeCl3 dengan pemanasan ( T1 = 40 °C )
Dekomposisi H2O2 dengan katalis FeCl3 dengan
pemanasan ( T1 = 40 °C)
Waktu
(menit)
Volume (mL)
Vakhir -Vawal
akhir
1
0,9
0
2
0,7
0,2
3
0,7
0
4
0,7
0
5
0,7
0
6
0,7
0
7
0,7
0
8
0,7
0
9
0,7
0
10
0,7
0
3. Hasil Perhitungan
k1 (tanpa pemanasan) = 0,00011515
k2 (dengan pemanasan) = 0,0002303
Energi aktivasi (Ea) = 54,635 KJ
III. Pembahasan
pf2

Partial preview of the text

Download Laporan Praktikum Kimia Dasar Kinetika Reaksi Dekomposisi H2O2 and more Lab Reports Chemistry in PDF only on Docsity!

Nilai Laporan Praktikum Kimia Dasar

Kinetika Reaksi Dekomposisi H 2 O 2

I. Tujuan Percobaan

  1. Menentukan harga-harga konstanta kecepatan reaksi dekomposisi H 2 O 2 dengan katalis FeCl 3 pada suhu tertentu (T1 dan T2)
  2. Menentukan energi aktivitas reaksi dekomposisi II. Metode Percobaan Data pengamatan
  3. Biokatalis pada dekomposisi H 2 O 2 Cara Kerja:
  • 10 mL akuades ditambah 3 tetes metilen biru
  • 3 potong kentang ditambah 10 mL H 2 O 2
  • Tabung reaksi 1 dan 2 dihubungkan dengan selang berkaret penutup
  • Waktu diamati Catatan: Dekomposisi H 2 O 2 dengan katalis FeCl 3 tanpa pemanasan ( T1 = 30 °C ) Dekomposisi H 2 O 2 dengan katalis FeCl 3 tanpa pemanasan ( T1 = 30 °C) Waktu (menit) Volume (mL) Vakhir - Vawal awal akhir 1 0,9 0,9 0 2 0,9 0,9 0 3 0,9 0,8 0, 4 0,8 0,8 0 5 0,8 0,8 0 6 0,8 0,8 0 7 0,8 0,8 0 8 0,8 0,8 0 9 0,8 0,8 0 10 0,8 0,8 0
  1. Dekomposisi H 2 O 2 dengan katalis FeCl 3 Cara Kerja:
  • Air buret dan pipet diukur dibuat sejajar
  • 3 butir batu didih ditambah 10 mL H 2 O 2 dan 5 mL
  • Rangkaian dihubungkan dengan selang dan diamati volume pada buret setiap 10 menit sekali
  • Diulangi kembali dengan pemanasan 10 mL H 2 O 2 + 5 mL FeCl 3 dalam tabung reaksi hingga 40°C Catatan: Dekomposisi H 2 O 2 dengan katalis FeCl 3 dengan pemanasan ( T1 = 40 °C ) Dekomposisi H 2 O 2 dengan katalis FeCl 3 dengan pemanasan ( T1 = 40 °C) Waktu (menit) Volume (mL) Vakhir - Vawal awal akhir 1 0,9 0,9 0 2 0,9 0,7 0 , 3 0,7 0,7 0 4 0,7 0,7 0 5 0,7 0,7 0 6 0,7 0,7 0 7 0,7 0,7 0 8 0,7 0,7 0 9 0,7 0,7 0 10 0,7 0,7 0
  1. Hasil Perhitungan (^) k1 (tanpa pemanasan) = 0, k2 (dengan pemanasan) = 0, Energi aktivasi (Ea) = 54,635 KJ III. Pembahasan

Nilai Kinetika reaksi mempelajari laju reaksi kimia secara kuantitatif dan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi tersebut (Prayitno,2007). sedangkan reaksi dekomposisi adalah suatu reaksi kimia dimana senyawa tunggal akan terpecahkan atau terurai menjadi dua atau lebih menjadi senyawa baru yang lebih sederhana dan proses reaksinya melibatkan panas. Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan harga-harga konstanta kecepatan reaksi dekomposisi H 2 O 2 dengan katalis FeCl 3 pada suhu tertentu (T1 dan T2) dan untuk menentukan energi aktivitas reaksi dekomposisi H 2 O 2 dimana percobaan ini menggunakan prinsip berdasarkan pada laju reaksi yang dilakukan sistem penutup dengan melibatkan katalis untuk mempercepat reaksi dekomposisi H 2 O 2. Berikut persamaan reaksi percobaan : 2H 2 O2(l) → O2(g) + 2H 2 O(aq) Percobaan pertama ini menggunakan biokatalisator kentang dimana nantinya akan ditambahkan beberapa tetesan metilen biru yang berfungsi sebagai indikator yang lama kelamaan akan larut dengan sendirinya menghasilkan warna biru pada larutan lalu tabung ditutup dan dihubungkan dengan selang yang tujuannya proses reaksi akan menghasilkan gas O 2 sehingga diperlukan sistem tertutup agar tidak ada gas lain yang masuk ikut bereaksi yang bisa mengganggu proses reaksi dekomposisi, ukuran kentang juga berpengaruh sebab luas permukaan yang besar menyebabkan terjadinya kontak lebih intens antara biokatalisator dengan senyawa sehinnga laju reaksi menjadi lebih cepat, biokatalisator bisa menggunakan bahan yang lain asalkan mengandung enzim katalase, dan percobaan kedua ini menggunakan katalisator berupa FeCl 3 yang dimana katalis FeCl 3 memiliki sifat pengoksidasi yang tinggi sehingga penguraian H 2 O 2 dan tidak mengubah nilai kesetimbangan serta peran dalam menurunkan energi aktivasi berlangsung lebih cepat. Pada eksperimen ini, hasil yang diperoleh adalah makin tinggi suhu re-aksi, laju reaksi makin cepat. IV. Kesimpulan Proses H 2 O 2 yang di reaksikan dengan katalis FeCl3. Dan penggunaan katalis ini untuk mempercepat laju reaksi. Kentang ini juga digunakan karena memiliki enzim katalase dimana enzim tersebut aktif dalam melakukan reaksi oksidatif pada H2O2.Mesikupun sebenarnya bisa menggunkan bahan selain kentang, selama memiliki enzim katalase. Dan ukuran potongan kentang juga bisa berpengaruh terhadap hasil percobaan yang berbeda juga Daftar Pustaka Prayitno (2007). Kajian Kinetika Kimia Model Matematika Reduksi Kadmium Melalui Laju Reaksi , Konstante dan Orde Reaksi Dalam Proses Elektronika. GANENDRA, Vol.10 No. Hal. Nama Praktikan (NIM) Muammar Haidar Hakim (M0221055) Assisten Penanggung jawab modul Alfiyah Nur Amanah NIM M Assisten Pendamping diskusi Rizky Monika Ratnasari NIM M