Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Laporan Praktikum Biolum, Lab Reports of Biology

Berisi laporan dari praktikum biolum yang dilaksanakan pada semester 1

Typology: Lab Reports

2021/2022

Available from 12/20/2022

ilva-khairunnisa-1
ilva-khairunnisa-1 🇮🇩

2 documents

1 / 6

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
BORANG
No. Dokumen
FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak
03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
Revisi
00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM
Halaman
1 dari 16
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
ACARA 2.1.2
Pengujian Amilum Pada Daun Dengan Indikator J-KJ
Nama : Ilva Khairunnisa
NIM : 22/497260/TP/13474
Gol(Hari)/Kel : Rabu/B3
Asisten : Sherlina Oktavian Putri
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2022
pf3
pf4
pf5

Partial preview of the text

Download Laporan Praktikum Biolum and more Lab Reports Biology in PDF only on Docsity!

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

ACARA 2.1.

Pengujian Amilum Pada Daun Dengan Indikator J-KJ

Nama : Ilva Khairunnisa NIM : 22/497260/TP/ Gol(Hari)/Kel : Rabu/B Asisten : Sherlina Oktavian Putri

LABORATORIUM BIOLOGI UMUM

FAKULTAS BIOLOGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 16 ACARA 2.1.

Pengujian Amilum Pada Daun Dengan Indikator J-KJ

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Fotosintesis adalah proses senyawa anorganik (CO2 dan H2O) menjadi senyawa organik (karbohidrat) dan O2 oleh sinar matahari. Klorofil adalah pigmen utama dari kloroplas. Tiga fungsi utama dalam proses fotosintesis, klorofil adalah penggunaan energi matahari, memulai fiksasi CO untuk menghasilkan karbohidrat, dan menyediakan energi untuk seluruh ekosistem. Karbohidrat yang dihasilkan selama fotosintesis diubah menjadi lemak, protein, asam nukleat, dan molekul organik lainnya (DJS dkk. 2020). Faktor eksternal utama yang mempengaruhi fotosintesis adalah cahaya. Bagi proses fisiologis tanaman, cahaya memiliki pengaruh yang besar, seperti dalam respirasi, pertumbuhan pembungaan, penutupan stomata, serta masa pertumbuhan dan perkecambahan tanaman. Saat melakukan proses fotosintesis, tumbuhan hijau akan menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi karbohidrat berupa senyawa polisakarida yaitu amilum (pati). Laju fotosintesis amilum pada siang hari dan laju penguraian amilum pada malam berikutnya diatur secara ketat dalam banyak kondisi, sehingga hampir semua karbon yang tersimpan dalam amilum diubah menjadi metabolisme dan pertumbuhan saat fajar (Zahara 2021). Reaksi dari fotosintesis dituliskan sebagai berikut: 6 CO 2 + 6 H 2 O → C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 Daun memiliki peranan penting sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dalam tanaman. Daun merupakan salah satu organ tanaman yang menjadi tempat berlangsungnya proses fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat. Karbohidrat hasil fotosintesis akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ-organ lainnya (Iska dkk. 2018). Praktikum fotosintesis dilakukan untuk menunjukkan pembentukan pati atau amilum dalam proses fotosintesis pada daun tanaman yang mengandung klorofil dan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis dengan fotosintesis pada tanaman menggunakan sinar matahari langsung dan klorofil. B. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan penyimpanan amilum melalui fotosintesis di daun dan untuk mengidentifikasi perbedaan penyimpanan amilum pada beberapa tanaman serta faktor yang mempengaruhinya.

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 16 daun dimasukkan ke dalam alkohol panas selama ± 20 menit atau hingga daun berwarna putih. Daun dicuci dengan air panas dan kemudian dimasukkan ke dalam larutan J-KJ pada cawan petri beberapa menit. Setelah itu, dicuci dengan air dingin untuk menghilangkan sisa larutan J-KJ yang berwarna coklat. Terakhir daun dibentangkan dan diamati perbedaan warna antara bagian yang ditutupi kertas timah dengan yang tidak ditutupi. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Dari percobaan yang dilakukan didapat data seperti berikut. Tabel 1. Hasil Pengujian Amilum Pada Daun Monokotil dan Dikotil No Nama tumbuhan Warna biru pada daun setelah test J-KJ

  1. Monokotil Clitoria teinatea /Bunga telang - +

  2. Iris pscodacorus /Bunga Iris - -

  3. Dianella ensipolia /Uli brazil - -

  4. Dikotil Allamanda chatastica - -

  5. Ixora sp. - -

  6. Bougenvillea globra /Bunga Kertas

  1. Codiaeum variegatom /Puring - -
  2. Syzygium paniculatum /Pucuk merah
  1. Nurraya sp./ Kemuning + + Keterangan: (-) = Tidak terdapat amilum (tidak ada warna biru) (+) = Terdapat amilum (ada warna biru) Terlihat dari tabel daun yang mengandung amilum adalah kemuning, bunga telang dan bunga kertas karena menunjukkan warna biru saat penambahan J-KJ. B. Pembahasan Tujuan dari percobaan ini adalah untuk membuktikan bahwa glukosa adalah produk fotosintesis. Untuk mengetahuinya, beberapa daun ditutup dengan aluminium foil selama 2 jam sebelum pengujian. Aluminium foil yang ringan, tipis dan fleksibel dipilih untuk menutupi beberapa lembar sebelum percobaan. Tujuan menutup daun adalah untuk mencegah cahaya masuk ke daun. Jika bagian daun tidak terkena cahaya, fotosintesis tidak terjadi pada bagian tersebut. Ini karena reaksi terang tidak terjadi, mencegah reaksi gelap yang membutuhkan ATP dan NADPH dari reaksi terang.

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 16 Salah satu langkah percobaan adalah memanaskan daun dalam alkohol mendidih. Proses ini dilakukan untuk menghancurkan klorofil pada daun sehingga menyebabkan daun menjadi hijau. Warna hijau daun harus dihilangkan agar bagian aluminium foil yang sudah dilapisi dan ditutup terlihat lebih baik. Selama tidak ada sel daun yang aktif atau viabel, hal ini mempengaruhi hasil percobaan karena daun masih mampu melakukan fotosintesis. Ketika glukosa yang disimpan dalam pati bereaksi dengan larutan yodium, warnanya berubah menjadi biru-hitam. Jadi indikator J-KJ berfungsi untuk menunjukkan kandungan amilum pada daun dengan emunculkan warna biru setelah daun ditetesi indikator J-KJ. Inilah sebabnya mengapa bagian daun yang tidak dilapisi aluminium foil berubah menjadi biru tua karena di sanalah berlangsung fotosintesis dan dihasilkan glukosa. Sebaliknya, daun yang dilapisi aluminium foil tidak berubah warna atau cenderung berubah warna menjadi coklat karena tidak terjadi fotosintesis pada bagian ini, sehingga tidak dihasilkan glukosa. V. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sampel daun yang ditutup dengan aluminium foil selama 2 jam tidak menghasilkan pati atau amilum. Baik pada daun dikotil maupun monokotil. Diperiksa bahwa daun larutan J-KJ tidak berubah warna biru kehitaman. Hal ini menunjukkan bahwa pati dihasilkan melalui proses fotosintesis dan fotosintesis tidak terjadi ketika daun tidak menerima sinar matahari.