Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Laporan Praktikum Biolum : Fotosintesis Hydrila verticillata, Lab Reports of Biology

Praktikum mengenai pengaruh cahaya dan KHCO4 terhadap laju fotosintesis Hydrila verticillata

Typology: Lab Reports

2021/2022

Available from 12/20/2022

ilva-khairunnisa-1
ilva-khairunnisa-1 🇮🇩

2 documents

1 / 8

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
BORANG
No. Dokumen
FO-UGM-BI-07-13
Berlaku sejak
03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
Revisi
00
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM
Halaman
1 dari 8
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM
ACARA 2.1.1
Pengaruh Cahaya Terhadap Fotosintesis Pada Hydrilla Vertillata
Nama : Ilva Khairunnisa
NIM : 22/497260/TP/13474
Gol(Hari)/Kel : Rabu/B3
Asisten : Sherlina Oktavian Putri
LABORATORIUM BIOLOGI UMUM
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2022
pf3
pf4
pf5
pf8

Related documents


Partial preview of the text

Download Laporan Praktikum Biolum : Fotosintesis Hydrila verticillata and more Lab Reports Biology in PDF only on Docsity!

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

ACARA 2.1.

Pengaruh Cahaya Terhadap Fotosintesis Pada Hydrilla Vertillata

Nama : Ilva Khairunnisa NIM : 22/497260/TP/ Gol(Hari)/Kel : Rabu/B Asisten : Sherlina Oktavian Putri

LABORATORIUM BIOLOGI UMUM

FAKULTAS BIOLOGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 8

ACARA 2.1.

Pengaruh Cahaya Terhadap Fotosintesis Pada Hydrilla Vertillata

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Fotosintesis merupakan reaksi yang sangat penting bagi tumbuhan yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik. Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk melakukan dua langkah: fotoreaksi yang terjadi di tilakoid dan siklus Calvin yang terjadi di stomata (Yustiningsih 2019). Fotosintesis adalah proses biokimia untuk produksi energi yang dikonsumsi (nutrisi), di bawah pengaruh cahaya, karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) diubah menjadi karbon, senyawa organik kaya energi. Fotosintesis adalah metode asimilasi karbon karena selama fotosintesis karbon bebas dari CO2 terikat (tetap) ke gula sebagai molekul penyimpan energi. Glukosa (gula) dari fotosintesis digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa, yang juga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini dilakukan oleh respirasi sel. Organ utama fotosintesis pada tumbuhan adalah daun. Tumbuhan menangkap cahaya dengan pigmen yang disebut klorofil yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil ditemukan dalam organel yang disebut kloroplas tempat fotosintesis berlangsung di stroma. Penemu fotosintesis adalah Jan Ingenhaus. Fotosintesis adalah proses penting bagi organisme di Bumi, dan tanaman fotosintesis ini secara langsung atau tidak langsung menyediakannya untuk organisme lain. Jan Ingenhosz melakukan eksperimen dengan menempatkan tanaman Hydrilla verticillata dalam wadah berisi air. Botol kaca ditutup dengan corong terbalik, tabung reaksi diisi air sampai penuh ditempatkan di dalam botol, dan ditempatkan di bawah terik matahari. Tak lama kemudian, muncul gelembung-gelembung gas dari tumbuhan air yang menandakan adanya oksigen (Asep, Melina & Valentina 2020). Berawal dari penjelasan tentang fotosintesis dan siapa yang menemukannya, kali ini kita akan melakukan praktikum untuk membuktikan hipotesis tentang fotosintesis dari percobaan Ingenhaus.

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 8 III. METODE A. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah 4 gelas piala ukuran 200 ml sebagai wadah air, corong kaca untuk Hydrilla vertillata dan tabung reaksi diletakkan terbalik di corong untuk membuat gelembung udara, penetes untuk larutan NaHCO3. Lalu bahan yang digunakan dalam praktikum ini ada beberapa yaitu daun segar Hydrilla vertillata , air dan larutan NaHCO3. B. Cara Kerja Sediakan dua gelas piala, diisi air secukupnya, kemudian ditaruh tanaman Hydrilla verticillata di masing-masing gelas. Selanjutnya, ditempatkan di corong dalam posisi terbalik. Dengan demikian, tanaman Hydrilla verticillata tertutup oleh corong dan ujung tanaman berada di dalam corong. Setelah itu, salah satu cangkir diletakkan di tempat yang terang dan yang lainnya di tempat yang gelap. Setelah setiap lima menit, jumlah gelembung dihitung dan diulang tiga kali. Prosedur yang sama diikuti untuk penambahan NaHCO dimana dua gelas pertama diisi dengan air dari mana larutan NaHCO3 menetes. Setelah dilakukan observasi, hasil yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Grafik laju fotosintesis Hydrilla vertillata di luar ruangan 0 50 100 150 200 0 5 10 15 Jumlah Gelembung Waktu (menit) Dengan KHCO3 Tanpa KHCO Di Luar Ruangan Jumlah Gelembung Menit ke- Dengan KHCO Tanpa KHCO 5 55 71 10 76 120 15 124 170

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 8 Grafik laju fotosintesis Hydrilla vertillata di dalam ruangan B. Pembahasan Percobaan ini diturunkan dari percobaan yang telah dilakukan oleh Jan Ingenhousz pada tahun 1799. Dalam percobaan ini, larutan NaHCO3 ditambahkan ke dalam air di salah satu gelas kimia. Tujuan penambahan NaHCO3 adalah untuk bereaksi dengan air menghasilkan CO2, yang merupakan komponen kunci dari proses fotosintesis. Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah : NaHCO3 + H2O → NaOH + CO2+ H2O Pada percobaan yang dilakukan menyebabkan muncul gelembung-gelembung keatas dalam corong dan tabung reaksi yang berisi air. Gelembung yang diberi NaHCO menunjukkan lebih banyak gelembung dibandingkan dengan yang tidak diberi NaHCO3. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi CO2 dapat meningkatkan laju fotosintesis. Dalam percobaan ini, selain faktor konsentrasi CO2, juga diuji faktor intensitas cahaya. Gelas piala yang berisi air dan Hydrilla vertillata ditempatkan di dalam dan di luar ruangan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa gelembung yang terbentuk pada dalam ruangan reaksi dengan tetes NaHCO3 atau tanpa tetes lebih kecil dari gelembung yang ditempatkan pada luar ruangan. Sebuah gelas piala ditempatkan dalam ruang dengan ditambahkan NaHCO3 menghasilkan rata-rata sedikit gelembung per lima menit. Sedangkan yang tanpa NaHCO3 rata-rata menghasilkan 0,5 gelembung setiap lima menit. Hal ini menunjukkan bahwa proses fotosintesis khususnya pada reaksi terang membutuhkan sinar matahari sebagai energi utama. Oleh karena itu, walaupun ditambahkan larutan NaHCO3, proses fotosintesis tidak dapat bekerja secara maksimal karena tidak adanya sinar matahari. 0 20 40 60 Jumlah Gelembung 0 5 10 15 Waktu (menit) Dengan KHCO3 Tanpa KHCO Di Dalam Ruangan (^) Jumlah Gelembung Menit ke- Dengan KHCO Tanpa KHCO 5 20 6 10 38 16 15 55 24

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 8 Faidah, ST, Rohimah, TR, Supriatno, B, Anggraeni,S 2022 ,’Analisis Dan Rekonstruksi Kegiatan Laboratorium: Pengaruh Konsentrasi Karbondioksida Pada Laju fotosintesis hydrilla Verticilata’, Jurnal Basicedu , vol.6(5), pp.8493–8505. Handoko, P, Fajariyanti, Y 2013,’Pengaruh spektrum cahaya tampak terhadap laju fotosintesis tanaman air Hydrillla verticillata’ , Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS , vol.10, pp. 1 – 9. Hussain, S 2021 ,’Photosynthesis research under climate change’, Photosynthesis Research , vol.150(1-3), pp.5–19. Mujawamariya, M 2021,’ Climate Change Sensitivity of Photosynthesis and Respiration in Tropical Trees’, GUPEA, viewed 20 September 2021,. Ptushenko, O, Ptushenko, V & Solovchenko, A 2020,’ Spectrum of light as a determinant of plant functioning: A historical perspective’. Life , vol.10(3), p.25. Stirbet, A 2019,’Photosynthesis: Basics, history and modelling’, Annals of Botany ,vol. 126(4), pp.511–537. Yustiningsih, M 2019,’ Intensitas cahaya Dan Efisiensi Fotosintesis Pada Tanaman Naungan Dan Tanaman terpapar Cahaya Langsung’, Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi , vol.4(2), pp.44–49.

BORANG Berlaku sejak 03 Maret 2008 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM Revisi 00 LABORATORIUM BIOLOGI UMUM (^) Halaman 1 dari 8

Lampiran