





Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
Dokumen ini merupakan Laporan Praktikum (Laprak) Algoritma Dan Pemrograman percobaan pertama dengan judul Struktur Dasar, Operator, dan Tipe Data, yang dilaksanakan pada Semester 1
Typology: Study Guides, Projects, Research
1 / 9
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
Adapun tujuan percobaan ini adalah sebagai berikut :
C++ pertama kali dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup pada awal tahun 1980-an di Bell Labs. C++ ini merupakan pengembangan yang berasal dari bahasa C yang dipercanggih lagi dengan fasilitas kelas dan penambahan konsep yaitu object- orientation atau berorientasi pada objek. Simbol ++ pada C++ menunjukkan bahwa bahasa pemrograman ini merupakan versi yang lebih canggih dari bahasa C. C++ merupakan bahasa pemrograman yang cukup sensitif mengenai perbedaan huruf besar dan kecil yang dapat memberikan pengaruh dalam proses pemrograman. Struktur program C++ ini secara umum terdiri dari header, program inti atau fungsi main , dan komentar. Nah, untuk lebih memahaminya dapat kita lihat source code pada gambar 3.1. Pada gambar 3.1 dapat kita ketahui bahwa untuk baris pertama dan kedua merupakan satu komponen yang disebut header. Header digunakan untuk memanggil library yang ada sehingga suatu fungsi dapat berjalan dengan baik dan tidak error. Pada baris pertama terdapat kode #include < iostream > yang berfungsi sebagai pengenal dari perintah output (keluaran) dan input (masukkan). Iostream sendiri merupakan singkatan dari input output stream. Selanjutnya, pada baris keempat terdapat kode int main () yang merupakan titik awal program yang akan dijalankan, artinya walaupun di baris-baris sebelumnya sudah terdapat perintah atau program tetapi ketika program dijalankan yang dieksekusi adalah perintah yang ada di dalam int main (). Lalu di sampingnya juga terdapat tanda kurung kurawal buka ({) dan pada baris keenam terdapat kurung kurawal tutup (}). Ini merupakan batas area dari int Gambar 3.
Adapun source code percobaan ini adalah sebagai berikut : 4.1 Percobaan 1.2.1 : Halo Nama Mengetik kode program di bawah ini : 4.2 Percobaan 1.2.4 : Menambahkan Baris Output Mengetik kode program di bawah ini : Source code 4.1 Percobaan 1.2.1 : Halo Nama Source code 4.2 Percobaan 1.2.4 : Menambahkan Baris Output
4.3 Percobaan 3.2.1 : Penggunaan Operator Mengetik kode program di bawah ini : 4.4 Percobaan 3.2.4 : Penggunaan Tipe Data Double Mengetik kode program di bawah ini : Source code 4.3 Percobaan 3.2.1 : Penggunaan Operator Source code 4.4 Percobaan 3.2.4 : Penggunaan Tipe Data Double
Gambar 5.2 yaitu output source code pada percobaan 1.2.4 : Menambahkan Baris Output menampilkan layar output yang hampir sama dengan gambar 5.1 dan pada pembahasan 5.1 sudah terdapat penjelasan mengenai output kalimat “Siapa nama Anda”, “Renatha”, dan “Halo Renatha”. Selanjutnya pada baris ketiga ini terdapat kalimat baru yaitu “Selamat datang di Universitas Lampung” yang merupakan hasil dari syntax pada baris kesembilan source code 1.2.4 : Menambahkan Baris Output yaitu cout << "Selamat datang di Universitas Lampung" << endl;. Namun, pada gambar 5.2 output yang dihasilkan terlihat tidak rapi di mana seharusnya kalimat “Selamat datang di Universitas Lampung” berada pada baris keempat, bukan ketiga seperti yang ditampilkan pada layar output (Gambar 5.2). Hal tersebut terjadi karena pada source code percobaaan 1.2.4 : Menambahkan Baris Output, syntax baris kedelapan yaitu cout << "Halo " << nama; tidak diakhiri dengan “Endl” seperti source code percobaaan 1.2.1 : Halo Nama syntax baris kedelapan. Maka dari itu kalimat “Halo Renatha” dan “Selamat datang di Universitas Lampung” berada pada baris yang sama. Melihat hal tersebut kita dapat mengetahui bahwa “Endl” berfungsi seperti “Enter” pada keyboard yang berfungsi untuk mengakhiri baris atau membuat baris baru suatu output yang akan ditampilkan pada layar output. Selain “Endl” kita juga dapat menyisipkan “/n” sebagai manipulator untuk mengatur pindah baris. Gambar 5.2 Output Percobaan 1.2.4 : Menambahkan Baris Output
5.3 Percobaan 3.2.1 : Penggunaan Operator Gambar 5.3.1 yaitu output source code pada percobaan 3.2.1 : Penggunaan Operator, baris pertama pada layar output menampilkan kalimat “Enter three integers” yang merupakan hasil dari syntax baris kelima source code 3.2.1 : Penggunaan Operator yaitu cout<<"Enter three integers: ";. Lalu disebelahnya terdapat angka 3, 2, dan 7. Tiga angka tersebut merupakan input an dari user dan merupakan output dari syntax baris kelima source code 3.2.1 : Penggunaan Operator yaitu cin>>x>>y>>z;. Pada baris kedua di layar output terdapat kalimat “The product is 42”, ini merupakan hasil dari syntax baris keenam source code 3.2.1 : Penggunaan Operator yaitu cout<<"The product is "<<result<<endl;. Di sini angka 42 sendiri merupakan hasil dari perkalian dari 3, 2, dan 7. Hal ini terjadi karena adanya syntax result=xyz;, di mana user meng input kan x sebagai 3, y sebagai 2, dan z sebagai 7 dan hasil perkalian dari 2, 3, dan 7 adalah 42. Selanjutnya, dengan melihat gambar 5. 3 .1 yaitu output source code pada percobaan 3.2.1 : Penggunaan Operator kita dapat mengetahui jika program tersebut berjalan dengan baik dan menampilkan layar output yang seharusnya. Namun, walaupun kode programnya berjalan dengan baik, source code 3.2.1 : Penggunaan Operator sedikit tidak rapi sehingga tidak mudah untuk dibaca. Agar lebih mudah dibaca sebaiknya source code ditulis seperti gambar di bawah ini. Gambar 5.3.1 Output Percobaan 3.2.1 : Penggunaan Operator