Docsity
Docsity

Prepare for your exams
Prepare for your exams

Study with the several resources on Docsity


Earn points to download
Earn points to download

Earn points by helping other students or get them with a premium plan


Guidelines and tips
Guidelines and tips

Exercise pph pasal 24, Assignments of Business Accounting

Its about exercise pph 24 and you must adding this

Typology: Assignments

2020/2021

Uploaded on 06/24/2021

Andrianopal
Andrianopal 🇮🇩

1 document

1 / 1

Toggle sidebar

This page cannot be seen from the preview

Don't miss anything!

bg1
Latihan 4
PPh Pasal 22
1. PT Abadi mengimpor barang dari Jerman dengan harga faktur US$150.000. Barang yang diimpor
adalah jenis barang yang tidak termasuk dalam barang-barang tertentu yang ditentukan dalam
Peraturan Menteri Keuangan. Biaya asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar 5% dari harga
faktur dan biaya angkut sebesar 10% dari harga faktur. Bea masuk dan bea masuk tambahan
masing-masing sebesar 20% dan 10%. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan pada saat itu
sebesar US$1= Rp10.000.
2. PT Semen Tonasa menjual hasil produknya kepada PT Indah Bahagia senilai Rp825.000.000.
harga tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10%.
3. PT Gerhana yang bergerak dalam industri kertas menjual hasil produksinya senilai Rp550.000.000
kepada PT Halilintar. Harga tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10%.
4. PT Keras Baja menjual hasil produknya kepada PT Adi Karya senilai Rp1.100.000.000. Harga
tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10%.
5. PT Pertamina selaku produsen bahan bakar minyak, gas, dan pelumas menyerahkan bahan bakar
minyak senilai Rp300.000.000 (tidak termasuk PPN) kepada non-SPBU.
6. Dinas Pendidikan Nasional Kota Batam membeli mebel dan peralatan kantor lain dari PT Mebel
senilai Rp 330.000.000 (termasuk PPN 10%).
7. Bank Negara Indonesia merupakan BUMN, Pada Bulan Juni 2016, pihak bank melakukan
pembayaran kepada PT Maju atas pengadaan mobil sebanyak 12 unit dengan harga per unit adalah
Rp 250.000.000. Harga ini belum termasuk PPN.
8. PT Toyota Sukses adalah ATPM mobil dengan merek Toyota. Pada bulan Juli melakukan
kendaraan senilai Rp 150.000.000 belum termasuk PPN.
9. PT Wijaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil-hasil pertanian. Juli 216
PT Wijaya melakukan pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri tersebut dari UD Wangi
sebagai pedagang pengepul. Nilai pembeliannya adalah Rp 55.000.000.
10. PT Motors menjual kendaraan roda empat senilai Rp 6.000.000.000 kepada PT Indah untuk mobil
direktur di perusahaan terebut.
Soal
a. Hitunglah PPh Pasal 22 atas transaksi tersebut!
b. Tentukan siapa pemungut dan siapa yang dipungut.

Partial preview of the text

Download Exercise pph pasal 24 and more Assignments Business Accounting in PDF only on Docsity!

Latihan 4

PPh Pasal 22

  1. PT Abadi mengimpor barang dari Jerman dengan harga faktur US$ 15 0.000. Barang yang diimpor adalah jenis barang yang tidak termasuk dalam barang-barang tertentu yang ditentukan dalam Peraturan Menteri Keuangan. Biaya asuransi yang dibayar di luar negeri sebesar 5% dari harga faktur dan biaya angkut sebesar 10% dari harga faktur. Bea masuk dan bea masuk tambahan masing-masing sebesar 20% dan 10%. Kurs yang ditetapkan Menteri Keuangan pada saat itu sebesar US$1= Rp10.000.
  2. PT Semen Tonasa menjual hasil produknya kepada PT Indah Bahagia senilai Rp825.000.000. harga tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10%.
  3. PT Gerhana yang bergerak dalam industri kertas menjual hasil produksinya senilai Rp550.000. kepada PT Halilintar. Harga tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10%.
  4. PT Keras Baja menjual hasil produknya kepada PT Adi Karya senilai Rp1.100.000.000. Harga tersebut sudah termasuk PPN sebesar 10%.
  5. PT Pertamina selaku produsen bahan bakar minyak, gas, dan pelumas menyerahkan bahan bakar minyak senilai Rp300.000.000 (tidak termasuk PPN) kepada non-SPBU.
  6. Dinas Pendidikan Nasional Kota Batam membeli mebel dan peralatan kantor lain dari PT Mebel senilai Rp 33 0.000.000 (termasuk PPN 10%).
  7. Bank Negara Indonesia merupakan BUMN, Pada Bulan Juni 2016, pihak bank melakukan pembayaran kepada PT Maju atas pengadaan mobil sebanyak 12 unit dengan harga per unit adalah Rp 250.000.000. Harga ini belum termasuk PPN.
  8. PT Toyota Sukses adalah ATPM mobil dengan merek Toyota. Pada bulan Juli melakukan kendaraan senilai Rp 150.000.000 belum termasuk PPN.
  9. PT Wijaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan hasil-hasil pertanian. Juli 216 PT Wijaya melakukan pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri tersebut dari UD Wangi sebagai pedagang pengepul. Nilai pembeliannya adalah Rp 55.000.000.
  10. PT Motors menjual kendaraan roda empat senilai Rp 6.000.000.000 kepada PT Indah untuk mobil direktur di perusahaan terebut. Soal a. Hitunglah PPh Pasal 22 atas transaksi tersebut! b. Tentukan siapa pemungut dan siapa yang dipungut.