
Study with the several resources on Docsity
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Prepare for your exams
Study with the several resources on Docsity
Earn points to download
Earn points by helping other students or get them with a premium plan
Community
Ask the community for help and clear up your study doubts
Discover the best universities in your country according to Docsity users
Free resources
Download our free guides on studying techniques, anxiety management strategies, and thesis advice from Docsity tutors
semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa
Typology: Exercises
1 / 1
This page cannot be seen from the preview
Don't miss anything!
A. Pengertian Sumber Ajaran Islam Kitab Al-Qur’an merupakan sumber ajaran Agama Islam yang menjadi pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan duniawi, agar hidupnya menjadi terarah. Sumber atau dalil berasal dari kata Al-Dillat yang memiliki arti sebagai sebuah landasan berfikir untuk menetapkan sebuah aturan atau hukum. Seumber hukum secara harfiah dapat di bagi menjadi 2 (dua), yaitu:
B. Macam-macam Sumber Hukum Islam Dalam Satria Effendi Zein, terdapat banyak pakar Hukum Islam mengenai sumber-sumber, salah satunya ialah dikemukakan oleh R. Abd. Al-Majid Muhamad Al-Khafawi, ahli hukum berkebangsaan Mesir. Ia mengatakan ada 3 (tiga) sumber Hukum Islam, yaitu:
1. Al-Quran Al-Quran berasal dari kata qara-a yang artinya bacaan. Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun atau 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari. Ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah disebut Makkiyah da ayat-ayat yang turun di Madinah disebut Madaniyyah. Al-Quran terdiri dari 30 Juz, 114 Surah dan 6.240 ayat 2. As-Sunnah atau Hadits As-Sunnah atau Al-Hadits merupakan wahyu kedua setelah Al- Qur’an. As-sunnah diartikan sebagai seluruh perkataan, perbuatan maupun ketetapan atau sejenisnya dari Rasulullah SAW atau Al-Hadits adalah segala perkataan Rasulullah SAW yang diriwayatkan baik berupa perbuatan, perkataan dan ketetapan yang berkaitan dengan hukum 3. Ijtihad ( Akal Pikiran) Ijtihad merupakan sumber hukum ketiga setelah Al-Quran dan hadits. Ijtihad adalah akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yang ada padanya memahami kaidah-kaidah hukum fundamental yang terdapat dalam Al-Quran, kaidah-kaidah hukum yang bersifat umum yang terdapat dalam sunnah Rasul dan merumuskannya menjadi garis-garis hukum yang dapat diterapkan pada suatu kasus tertentu.